Perayaan Tahun Baru 2025 di Indonesia diwarnai dengan berbagai insiden, salah satunya kendaraan Konvoi Tahun Baru Ricuh di beberapa kota besar. Polisi bertindak sigap untuk menjaga situasi tetap kondusif dan memastikan masyarakat dapat merayakan malam pergantian tahun dengan aman.
Insiden Konvoi Tahun Baru Ricuh di Beberapa Kota

Jakarta
Di ibu kota, ribuan kendaraan memadati jalan protokol saat malam Tahun Baru. Awalnya, suasana meriah dengan iring-iringan kendaraan yang dihiasi lampu-lampu. Namun, keadaan berubah saat beberapa pengendara mulai melakukan aksi balap liar di kawasan Sudirman-Thamrin. Polisi segera melakukan pengalihan arus dan menurunkan tim Patroli Pengawal (Patwal) untuk mengurai kemacetan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Rizki, mengatakan, “Kami harus mengambil langkah tegas dengan menilang pelaku balap liar dan mengamankan kendaraan Konvoi Tahun Baru Ricuh yang tidak memiliki kelengkapan surat. Total ada 15 kendaraan yang kami amankan.”
Tidak hanya itu, kerumunan massa yang memadati kawasan Bundaran HI sempat membuat polisi kewalahan. Namun, dengan kerja sama yang baik antara petugas dan warga, situasi dapat dikendalikan sebelum berakhir dengan kericuhan lebih besar.
Surabaya
Di Surabaya, kericuhan terjadi di sekitar Taman Bungkul saat dua kelompok konvoi bersitegang akibat saling serobot jalan. Bentrokan kecil pun tak terhindarkan. Polisi yang berjaga langsung melerai kedua kelompok dan menangkap beberapa provokator. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi suasana sempat mencekam selama beberapa menit.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Ahmad Saiful, menjelaskan, “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan jalan raya sebagai tempat aksi yang membahayakan. Seluruh pelaku Konvoi Tahun Baru Ricuh sudah diamankan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.”
Lebih lanjut, pihak kepolisian Surabaya mengerahkan tambahan personel untuk berjaga di beberapa titik yang dianggap rawan, seperti Jalan Darmo dan kawasan Alun-Alun Surabaya. Penjagaan ini berlangsung hingga dini hari untuk memastikan situasi tetap terkendali.
Bandung
Di Bandung, konvoi kendaraan motor sempat membuat lalu lintas di Jalan Asia Afrika lumpuh. Para pengendara membunyikan klakson secara berlebihan dan mengganggu warga sekitar. Polisi yang bertugas akhirnya menghentikan konvoi dan meminta para pengendara untuk membubarkan diri. Dalam kejadian ini, tidak ada kericuhan besar, namun petugas mencatat ada tiga pengendara Konvoi Tahun Baru Ricuh yang diamankan karena membawa senjata tajam.
“Kami mengantisipasi setiap kemungkinan, termasuk penggeledahan kendaraan yang dicurigai,” ujar Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Agung Setiawan. Polisi juga memantau aktivitas di media sosial untuk mendeteksi rencana konvoi ilegal yang dapat memicu gangguan keamanan.
Langkah Cepat Polisi

Polisi di seluruh kota yang mengalami insiden Konvoi Tahun Baru Ricuh bertindak dengan cepat. Berikut adalah beberapa langkah yang mereka lakukan:
Pengamanan Titik Rawan
Penempatan petugas di lokasi yang dianggap berpotensi menimbulkan kericuhan menjadi prioritas utama. Lokasi seperti pusat kota dan jalan protokol dipantau secara ketat.
Pengalihan Arus Lalu Lintas
Pengalihan arus dilakukan untuk mengurai kemacetan sekaligus mencegah kelompok konvoi semakin besar. Hal ini terbukti efektif di beberapa kota besar.
Tindakan Tegas
Polisi menilang pengendara yang melanggar aturan dan mengamankan provokator yang menyebabkan kericuhan. Penindakan ini dilakukan untuk memberi efek jera.
Penerapan Teknologi
Penggunaan drone dan CCTV di berbagai titik mempermudah polisi dalam memantau kerumunan dan mengidentifikasi titik-titik yang memerlukan tindakan segera.
Koordinasi Antar Wilayah
Polisi di berbagai kota saling berkomunikasi untuk berbagi informasi terkait potensi gangguan dan langkah-langkah penanganannya. Kolaborasi ini membantu pengamanan lebih maksimal.
Biaya dan Dampak Pengamanan
Polisi mengeluarkan anggaran tambahan untuk memastikan keamanan selama malam Tahun Baru. Berikut tabel rincian biaya pengamanan:
Komponen Biaya | Estimasi Biaya (Rp) |
---|---|
Penempatan Personel | 500.000.000 |
Penggunaan Kendaraan | 200.000.000 |
Operasional Drone | 100.000.000 |
Biaya Tak Terduga | 50.000.000 |
Total | 850.000.000 |
Selain itu, kepolisian juga mencatat bahwa dampak dari insiden ini mencakup keterlambatan transportasi umum, gangguan ketertiban masyarakat, dan kerugian material dari kerusakan kendaraan akibat kericuhan.
Menatap Perayaan Tahun Baru yang Lebih Aman
Masyarakat diharapkan lebih sadar akan pentingnya menjaga ketertiban umum saat merayakan Tahun Baru. Polisi juga mengimbau agar konvoi tidak dilakukan di jalan raya karena dapat membahayakan keselamatan bersama. “Perayaan boleh, tapi jangan sampai merugikan orang lain,” tutup AKBP Muhammad Rizki.
Untuk mencegah insiden serupa di masa depan, pihak kepolisian berencana meningkatkan edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya merayakan Tahun Baru dengan cara yang positif. Program seperti kampanye “Rayakan Tanpa Ricuh” akan diluncurkan di berbagai kota mulai pertengahan tahun 2025.
Dengan langkah-langkah preventif yang terus ditingkatkan, diharapkan perayaan Tahun Baru berikutnya dapat berlangsung lebih aman dan nyaman untuk semua warga. Semangat kebersamaan dan saling menghormati adalah kunci untuk menciptakan suasana Tahun Baru yang benar-benar meriah dan damai.