Aiptu Kasdulah Bangun SMK Gratis untuk Anak Kurang Mampu di Indramayu

Aiptu Kasdulah

Sebuah inisiatif mulia datang dari Aiptu Kasdulah, seorang anggota kepolisian yang telah mendedikasikan dirinya untuk memberikan pendidikan gratis kepada anak-anak kurang mampu di Kabupaten Indramayu. Dengan penuh semangat, ia mendirikan sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) gratis yang menjadi angin segar bagi masyarakat sekitar, terutama mereka yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan berkualitas.

Latar Belakang: Dedikasi Aiptu Kasdulah

Aiptu Kasdulah, seorang anggota Polri yang bertugas di Polres Indramayu, dikenal sebagai sosok yang peduli dengan masalah sosial di sekitarnya. Pria yang akrab disapa Pak Kas ini mengaku tergerak hatinya setelah melihat banyak anak di lingkungannya yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena kendala ekonomi.

“Saya melihat banyak anak putus sekolah karena orang tua mereka tidak mampu membayar biaya pendidikan. Hal ini sangat menyedihkan, dan saya merasa harus melakukan sesuatu untuk membantu,” ungkapnya.

Berangkat dari keprihatinan tersebut, Aiptu Kasdulah mulai menggalang dana dan merancang konsep sekolah gratis. Dalam waktu singkat, impian itu menjadi nyata dengan berdirinya SMK Bina Bhakti Nusantara di Indramayu.

SMK Bina Bhakti Nusantara: Pendidikan Gratis dengan Fokus Kejuruan

SMK Bina Bhakti Nusantara resmi dibuka pada tahun 2023 dan berlokasi di Desa Karanganyar, Kecamatan Indramayu. Sekolah ini menawarkan pendidikan gratis kepada siswa dari keluarga kurang mampu, dengan tujuan memberikan mereka keterampilan praktis yang dapat digunakan untuk bekerja atau berwirausaha setelah lulus.

Beberapa jurusan yang ditawarkan meliputi:

  1. Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
  2. Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
  3. Agribisnis dan Pengolahan Hasil Pertanian

Fasilitas yang tersedia di sekolah ini juga cukup memadai, termasuk ruang kelas yang nyaman, laboratorium praktik, dan area workshop. Semua fasilitas tersebut disediakan tanpa memungut biaya dari siswa.

“Kami ingin anak-anak di sini tidak hanya mendapatkan pendidikan formal, tetapi juga keterampilan yang relevan dengan dunia kerja. Dengan begitu, mereka memiliki bekal untuk masa depan yang lebih baik,” jelas Aiptu Kasdulah.

Pendanaan dan Dukungan Masyarakat

Untuk mendirikan dan mengoperasikan sekolah ini, Aiptu Kasdulah menggunakan sebagian besar gajinya sebagai anggota polisi. Selain itu, ia juga menerima donasi dari berbagai pihak, termasuk komunitas lokal, pengusaha, dan lembaga sosial.

“Awalnya, saya menggunakan tabungan pribadi untuk membeli tanah dan membangun gedung sekolah. Namun, setelah banyak orang mengetahui niat saya, mereka mulai memberikan dukungan, baik dalam bentuk dana maupun material,” ujarnya.

Dukungan masyarakat setempat juga sangat besar. Banyak warga yang rela menyumbangkan waktu dan tenaga untuk membantu proses pembangunan sekolah. Kini, SMK Bina Bhakti Nusantara telah menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Desa Karanganyar.

Dampak Positif bagi Anak-Anak Kurang Mampu

Sejak dibuka, SMK Bina Bhakti Nusantara telah menerima lebih dari 150 siswa. Banyak di antara mereka adalah anak-anak yang sebelumnya putus sekolah atau tidak memiliki akses ke pendidikan kejuruan.

Salah satu siswa, Andi (16), mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya sangat berterima kasih kepada Pak Kas. Jika tidak ada sekolah ini, saya mungkin sudah bekerja serabutan tanpa pendidikan yang memadai,” katanya.

Orang tua siswa juga merasa sangat terbantu. Mereka mengapresiasi dedikasi Aiptu Kasdulah yang telah memberikan harapan baru bagi anak-anak mereka.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun SMK ini telah berjalan dengan baik, Aiptu Kasdulah mengakui bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal pendanaan operasional dan pemeliharaan fasilitas sekolah. Namun, ia tetap optimis bahwa sekolah ini dapat terus berkembang.

“Saya berharap pemerintah atau pihak-pihak lain yang memiliki kemampuan bisa ikut membantu agar sekolah ini bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Aiptu Kasdulah juga memiliki rencana untuk menambah jurusan baru dan meningkatkan fasilitas sekolah. Ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengubah masa depan anak-anak, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Membangun Masa Depan Melalui Pendidikan

Kisah Aiptu Kasdulah dan SMK Bina Bhakti Nusantara adalah contoh nyata bagaimana satu orang dapat membawa perubahan besar bagi komunitasnya. Dedikasi dan kerja kerasnya tidak hanya memberikan pendidikan kepada anak-anak kurang mampu, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk peduli terhadap sesama.

Dengan adanya sekolah ini, anak-anak di Indramayu memiliki peluang lebih besar untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Kisah ini menjadi pengingat bahwa dengan niat tulus dan usaha keras, tidak ada yang tidak mungkin untuk dilakukan demi kebaikan bersama.

By Jultop

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *